Sabtu, 11 Juni 2016

MEMAHAMI DAN MENGOBATI KEKURANGAN KALIUM

MEMAHAMI DAN MENGOBATI KEKURANGAN KALIUM

Saya tertarik untuk menulis mengenai kalium ini karena tanggal 31 Agustus 2010 lalu mama saya masuk rumah sakit karena kekurangan kalium. Pada dasarnya, Kalium adalah sejenis cairan tubuh. Kalium ini juga dikenal dengan nama Potassium. 

Nah....saya rasa teman – teman tahu kalau yang namanya potassium ini adalah sejenis bahan peledak (sebagian mengerti zat ini sebagai bahan pengawet). Mengapa kok penyakit ini tidak disebut dengan kekurangan potassium, melainkan kekurangan kalium ? 

Yang pasti, kata “kekurangan potassium” terdengar lebih kasar daripada “kekurangan kalium.” Jawaban yang lebih ilmiahnya saya gak tau...toh saya bukan ahli kimia. Di SMA aja nilai kimiaku dapet 4....boro-boro menjelaskan masalah ini...hi..hi...hi.... Yang penting temen-temen tahu kalo istilah kekurangan kalium ini sama dengan kekurangan potassium.

Obat kekurangan kalium, Degan Ijo
Degan ijo (kelapa muda) sangat cepat untuk menaikkan kadar kalium

Pertama-tama, mari kita memahami kalium atau potassium ini. Kadar Kalium pada manusia normal antara 3,5 – 5 mg. Jika kalium menurun menjadi 2,5 maka tubuh akan terasa lemas tetapi masih dalam keadaan sadar. Jika masih turun lagi hingga mencapai 2,0 maka orang tersebut akan pusing, setengah sadar, sedikit kejang, dan sedikit pelo. Gampangannya mirip orang kena stroke ringan. 

Jika masih turun lagi dibawah 1,8 maka saya tidak tahu soalnya kadar kalium terendah mama saya 1,8. Saya sendiri tidak tega waktu jaga malam. Dia tidak bisa tidur sama sekali. Tiap menit bergerak....mulet ke kanan....mulet ke kiri....mulet ke kanan lagi...kiri...kanan...kiri...kanan....terus-terusan dari pukul 21.00 sampai 06.00 pagi. Entah karena kelelahan atau pengaruh obat-obatan. Pukul 07.00 dia baru bisa tertidur. 

Bagi saya, malam itu benar-benar malam yang mengiris hati....untungnya hanya semalam saja. Karena setelah itu kondisi mama berangsur-angsur membaik seiring dengan meningkatnya kadar kalium di tubuhnya. Dari 1,8 naik menjadi 2,1. Hari berikutnya naik lagi menjadi 2,4. Lusanya menjadi 2,9. dan sebelum meninggalkan rumah sakit sudah mencapai batas minimal 3,5. Total mama menginap di rumah sakit ada lima hari dan duit yang keluar diatas sepuluh juta rupiah. Memang kesehatan itu mahal harganya !

Ketika kalium mama mencapai 2,5, dia sudah sadar sepenuhnya, namun masih malas dan terlihat lemas. Malas makan, malas diajak ngomong, dan malas segalanya. Ketika mama bangun, saya ajak dia bicara....dia ngerti dan merespon dengan baik tetapi kesannya malaaaas. Katanya lemes dan bawaanya ngantuk melulu. Saya pikir wajar saja karena tidak bisa tidur semalam gak bisa ditebus dengan tidur panjang seharian. Harus berhari-hari untuk memulihkan satu hari bergadang. Itu kalau masih muda, sedangkan mama sudah diatas lima puluh taon. Lagipula kan kadar kaliumnya masih belum normal. 

Setelah dua hari tidur pulas dan tingkat potassium mama 2,9, pukul 06.00 pagi dia bangun dan bilang sama saya kalo kepingin pangsit kuah (ha...ha....ha....gila....mana ada orang jual pangsit kuah jam enam pagi...) Karena dididik sebagai seorang Event Organizer sejati yang menolak kata “TIDAK MUNGKIN” maka saya meniyakan untuk cari pangsit kuah itu.

Langsung saja saya menuju ke kantin RS yang buka 24 jam tersebut. Eh...ternyata ada pangsit mie. Langsung aja saya SSI (bahasa sawomatang yang artinya rayuan) ama mbak penjaga kantin itu.

Wapan : “mbak....pangsit di dalam mie-nya ada berapa biji ?”
Mbak penjaga kantin : “dua biji mas...”
Wapan : “Mbak....sebenarnya saya cuman butuh pangsit-nya saja. Gak butuh mienya. Soalnya mama lagi kepingin pangsit kuah. Bisa nggak mie-nya dikurangi dan pangsitnya dijadikan tiga biji !”
MPK : “eeenngg.....gak apa-apa mas.”
Wapan : “Terima kasih banyak mbak....”

Nah...akhirnya saya berhasil membeli pangsit kuah jam enam pagi...ha...ha...ha..... mantan EO nih....! Terus saya bawa ke mama dan saya suapin mama. Dan hasilnya belepotan semua....wakakakak....maklum, anak laki-laki gak biasa dulang-dulangan ama istri di rumah. 
Wes...wes...basah kabeh bajunya mama gara-gara pangsit kuahnya... Dan melalui website ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas kebaikan Mbak Penjaga Kantin (MPK) yang kasih saya tiga biji pangsit ekstra buat mama saya (Totalnya ada enam pangsit loh. Tiga kelihatan dan tiga biji lainnya di bawah mie)
Jadi....kesimpulan saya...untuk memulihkan tubuh yang kekurangan kalium harus melalui empat tahap, yaitu :
  1. Tahap nglibet. Jika kadar kalium dibawah 2,0. Kelihatan seperti gejala stroke ringan
  2. Tahap lemas. Jika kadar kalium dibawah 2,5. Sadar tetapi kondisi tubuh lemas dan malas
  3. Tahap Istirahat. Jika kadar kalium dibawah 3,0. Kerjanya tidur terus dan tampak damai.
  4. Tahap ngidam. Jika kadar kalium diatas 3,5. Minta pangsit kuah jam enam pagi !

MEMAHAMI FUNGSI KALIUM ATAU POTASSIUM BAGI TUBUH

Pada awalnya, saya ingin mengupas kalium/potassium ini secara lebih ilmiah, tetapi nggak tau kok jadinya cerita mengenai mama saya yaaah....hahaha.... Mungkin karena ini memang style wapannuri.com, gak isa nulis secara ilmiah dan serius ! Baiklah (mencoba untuk serius!), topik kali ini adalah mengenai fungsi kalium bagi tubuh.
Potassium dan Natrium dikenal sebagai elektrolik tubuh, alias cairan tubuh. 

Dan berbicara mengenai cairan dan elektrolit, maka kita akan bertemu dengan Pocari Sweet,karena minuman itu paling sering memposisikan dirinya sebagai cairan pengganti ion tubuh yang hilang. Rasanya juga ketemu dengan Mizone. Kedua jenis minuman ini mengandung Kalium dan Natrium yang dibutuhkan oleh  tubuh kita. Bahkan bukan cuman K+ atau N+ saja, tetapi ada banyak cairan-cairan lain yang tidak saya kenal dan tidak saya ketahui. Yang pasti, Pocari Sweet atau Mizoneini bukan minuman untuk mengobati kekurangan kalium. 

Mengapa ? Karena mereka bersifat general alias semua cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehat-kah ? Iya, sehat ! Mengandung kalium kah ? Iya, mengandung kalium ! Banyak nggak kaliumnya ? Nggak ! .........

pisang ijo untuk mengobati kekurangan kaliumPendeknya....bahan makanan yang mengandung kalium tinggi adalahdegan ijo dan pisang ijo.
Cara gampang supaya kalium cepat naik adalah mengkombinasi dua makanan ini. Misalnya saja, setelah sarapan pagi kita makan dua biji pisang ijo, terus menu makan siang kita minum degan ijo. Dan untuk makan malam ditambah lagi dua biji pisang ijo. Dalam dua hari kedepan kebutuhan kalium anda pasti tercukupi. Resep ini saya terapkan pada mama saya. Dalam waktu tiga hari kadar kaliumnya naik dari 2,0 menjadi 3,5. Saya harus mengakui bahwa obat dari rumah sakit juga ikut mempercepat proses ini.

Nah, kembali ke fungsi potassium bagi badan kita ini. Kalium dan Natrium adalah seorang teman sekaligus rival seumur hidupnya. Sek...sek...sek....pak wapan...Natrium iku opo toh ?

Oh...iya...iya...iya....natrium ini adalah sodium alias garam dan teman-temannya.
Potassium diperlukan untuk menurunkan kadar natrium dalam tubuh dan demikian sebaliknya. Natrium diperlukan untuk menjaga kadar potassium dalam darah. Kedua zat ini harus seimbang. 

Biar rada representatif, saya kopi-paste saja salah satusumber di internet ini (karena wes malem dan yang nulis wes ngantuk dan males...kekurangan kalium!)

" Potasium adalah mineral penting yang membantu ginjal berfungsi fisiologis. Juga merupakan elektrolit yang berperan sebagai listrik tubuh bersama dengan natrium, klorida dan magnesium. Juga sangat dibutuhkan dan berperan penting menjaga fungsi jantung, otot rangka dan kontraksi otot polos untuk fungsi pencernaan dan geraknya menjadi baik. Terlalu banyak kalium dalam tubuh dinamakan hiperkalemia; terlalu sedikit kalium tubuh disebut hipokalemia. Keseimbangan kalium tubuh dipengaruhi imbang natrium dan magnesium plasma. Misal kebanyakan natrium pada diet orang barat yang banyak konsumsi garam akan berpengaruh pada meningkatnya kebutuhan kalium tubuh. Diare, muntah, berkeringat banyak, malnutrisi dan sindrom malabsopsi (misal penyakit Crohn's) bisa memicu defisiensi kalium tubuh, sama halnya saat kita menggunakan obat jantung golongan diuretik loop."
Hypokalemia (penyakit kekurangan kalium)
Kepentingan utama dari kalium adalah untuk mencegah gejala hipokalemia (rendah kalium tubuh), seperti lemas, kurang bertenaga, kram otot, gangguan pencernaan, debaran jantung tidak teratur dan EKG (ritme jantung) yang abnormal. Penyebab Hipokalemia tersering adalah kehilangan melalui kencing dan saluran cerna. Bisa juga karena diet rendah kalium. Hipokalemia bisa mengancam jiwa dan harus segera ditangani dokter.

Sumber :http://wapannuri.com/a.kesehatan/kekurangan_kalium.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar