Sabtu, 25 Juni 2016

Garam Celtic Halus

Garam Celtic Halus

Garam Celtic merupakan garam rekomendasi para dokter karena rendah sodium.
Mengandung mineral dan elemen yang diperlukan tubuh kita.
Garam Celtic adalah garam yang berasal dari lautan Celtic/Keltik di perairan Samudera Atlantik. 
Garam Celtic seringkali "basah", hal tsb normal terjadi dan merupakan air asin kaya mineral.
Tanpa bahan pengawet, anti penggumpalan, kimia maupun bahan tambahan apapun.

Penggunaan:
Bisa digunakan untuk penderita hipertensi.
Membantu menjaga keseimbangan tekanan darah.
Aman untuk penderita diabetes.
Dipakai sebagai garam pada umumnya.

Fine Ground Celtic Sea Salt/Garam Halus 200gr  Rp64.000









Sumber :https://www.bukalapak.com/p/food/bumbu/bumbu-instan/1kgb0j-jual-fine-ground-celtic-sea-salt-garam-halus-200gr

Jumat, 24 Juni 2016

manfaat rumput laut


Rumput laut adalah salah satu jenis seafood yang sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Selain bisa dijadikan bermacam-macam produk olahan, rumput laut juga menawarkan kandungan protein yang cukup tinggi. Semua jenis rumput laut seperti Dulse, Bladderwrack, Kombu, Sea Lottuse dan Nori diketahui sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Di Indonesia, rumput laut kini sudah mulai serius di budidayakan, mengingat permintaan pasar dalam maupun luar negeri semakin meningkat. Selain itu, perairan di wilayah Indonesia memang sangat luas serta didukung iklim yang cocok sehingga potensial untuk membudidayakan jenis ganggang ini. Di dalam negeri sendiri, rumput laut biasanya diolah menjadi beberapa jenis makanan, seperti keripik rumput laut, campuran es buah, dodol rumput laut dan sebagainya. 

Nah, kali ini MagWuzz.com akan membahas beberapa manfaat dari rumput laut yang mungkin belum Anda ketahui. Mau tahu? Berikut adalah beberapa manfaat rumput laut bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi Rumput Laut dan Khasiatnya

1. Sumber kaya vitamin

Rumput laut dikenal sebagai makanan super menyehatkan karena suatu alasan. Makanan ini mengandung beragam nutrisi, diantaranya vitamin A, kalsium, zat besi, kalium, yodium dan vitamin B12. Rumput laut kaya akan vitamin ini karena telah mengalami mineralisasi di dalam air laut. Bahkan, makanan super ini juga diyakini memiliki lebih banyak kalsium daripada daging sapi, brokoli dan susu. Luar biasa bukan? Maka dari itu, jika Anda mencari produk makanan yang dapat memenuhi semua kebutuhan gizi Anda, konsumsilah rumput laut.

2. Mengatur tiroid dan fungsi hormonal lainnya

Manfaat lain dari rumput laut yaitu dapat menjaga kesehatan tiroid. Mengapa? Alasannya adalah karena rumput laut mengandung yodium. Tiroid memainkan peran penting dalam metabolisme sel dan fungsi fisiologis tubuh. Tanpa adanya yodium, tubuh tidak dapat mensintesis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang kini mulai beralih ke rumput laut untuk menggantikan fungsi garam.

blue; font-family: inherit;">3. Sumber yang kaya serat
Rumput laut kaya akan serat larut. Jika dikonsumsi, rumput laut akan berubah menjadi gel dan membantu pencernaan dalam tubuh. Dengan fungsi memperlambat pencernaan, rumput laut berguna untuk mencegah tubuh dari penyerapan kolesterol dan gula yang berlebih. Di samping itu, serat yang hadir dalam rumput laut juga membantu dalam meningkatkan bakteri baik dalam perut yang selanjutnya membantu proses pencernaan dan memperkuat dinding perut.

4. Penurunan berat badan

Rumput laut terbukti tidak memiliki kalori dan lemak. Satu porsi rumput laut mengandung 5 sampai 20 kalori. Selain itu, kehadiran yodium dalam rumput laut juga memastikan bahwa kelenjar tiroid mengatur metabolisme tubuh dengan baik sehingga berat badan tetap seimbang (baca juga: cara menurunkan berat badan). Bahkan, mineral yang ada dalam rumput laut berfungsi dalam memecah sel-sel lemak dalam tubuh. Manfaat lainnya yakni dapat mencegah pertumbuhan selulit dalam tubuh.

5. Perlindungan kanker

Rumput laut kaya akan anti-oksidan yang berkhasiat dalam menghalau pertumbuhan kanker yang menyebabkan radikal bebas dalam tubuh. Anti-oksidan ini merupakan senyawa kimia yang disebut lignan. Senyawa ini diketahui bekerja untuk memperlambat pertumbuhan tumor serta membantu dalam mengirimkan sel-sel kanker keluar dari tubuh melalui aliran darah. Rumput laut juga dikenal memiliki sifat yang mencegah kanker estrogen terkait. Penelitian menunjukkan bahwa rumput laut dapat mencegah kanker usus besar karena kaya akan asam folat. Baca juga artikel tentang kanker di: Cara Mencegah Kanker

6. Mendetoksifikasi tubuh

Rumput laut dapat menjadi penangkal yang sangat baik untuk gaya hidup modern yang dapat melindungi Anda dari berbagai racun yang berasal dari internal maupun lingkungan sekitar. Selain itu, rumput laut memiliki kemampuan untuk mengubah racun lingkungan yang diciptakan oleh polusi menjadi garam sederhana yang ramah bagi tubuh. Bahkan, rumput laut juga kaya akan klorofil yang membantu untuk detoksifikasi tubuh secara internal.

Nah, itu tadi beberapa manfaat rumput laut bagi kesehatan. Oleh karena itu, Anda tak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi rumput laut setiap hari. Beruntung bagi kita yang tinggal di Indonesia karena bisa menjumpai makanan yang super ini dengan mudah. Semoga bermanfaat. 

Sumber : http://www.magwuzz.com/2014/03/manfaat-khasiat-rumput-laut.html

RUMPUT LAUT COKLAT PRIMADONA YANG TERPINGGIRKAN KAYA MANFAAT


Indonesia adalah suatu negara yang 2/3 wilayahnya merupakan lautan, yang terdiri atas 17.504 pulau dan memiliki panjang garis pantai. 95.181 km. Rumput laut merupakan satu komoditas negeri ini yang sedang naik daun. Karena pemanfaatannya dapat dipakai sebagai bahan pangan, obat-obatan, kosmetik, tekstil, kertas dan pewarna alami. Salah satu data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan menyebutkan bahwa rumput laut saat ini merupakan satu dari 10 komoditas ekspor yang menjadi primadona. Ini didukung oleh data dari Pusat Data Statistik dan Informasi Kementrian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2011 produksi rumput laut Indonesia mencapai 4.305.027 ton.

Rumput laut atau seaweed merupakan tanaman laut jenis alga, berbeda dengan tumbuhan pada umumnya karena rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun sejati melainkan memiliki thallus sebagai alat untuk menyerap nutrien yang dibutuhkan bagi rumput laut itu sendiri. Rumput laut memiliki pigmen dimana warna inilah yang mengklasifikasikan jenis dari rumput laut itu sendiri. Jenis rumput laut itu adalah rumput laut hijau (chlorophyceae), merah (rodophyceae), dan coklat(phaeophyceae).

Produk dari jenis-jenis rumput laut ini adalah karbohidrat yang berupa polisakarida seperti agar-agar, karagenan dan alginat yang merupakan senyawa hidrokoloid. Maksud dari hidrokoloid adalah suatu polimer larut dalam air yang mampu membentuk koloid dan mampu mengentalkan larutan atau dapat membentuk gel dari larutan tersebut. Agar-agar merupakan produk hidrokoloid dari rumput laut hijau, karagenan merupakan produk hidrokoloid dari rumput laut merah dan alginat merupakan produk hidrokoloid dari rumput laut coklat.

Saat ini kebanyakan orang cenderung memanfaatkan rumput laut jenis hijau dan merah, sedangkan untuk rumput laut coklat kurang popular di mata masyarakat Indonesia. Di Kota Jepara misalnya, kebanyakan petani rumput laut membudidayakan rumput laut jenis hijau dan merah. Sedangkan rumput laut coklat kurang mendapat perhatian dalam pemanfaatannya, bahkah di laut pun sampai terpinggirkan di bibir pantai seperti sampah. Padahal kandungan dan manfaat rumput laut coklat tidak kalah potensial dengan kedua jenis lainnya.

Kandungan senyawa pada rumput laut coklat

Rumput laut kaya akan zat mineral didalamnya, sekitar 77 mineral terdapat dalam rumput laut. Mineral-mineral itu diantaranya adalah seperti kalsium, fosfor, natrium, magnesium, kalium, yodium, seng dan besi terdapat dalam rumput laut. Rumput laut mampu memproduksi warna pigmen baik itu berupa klorofil dan karotenoid. Jenis karotenoid yang banyak ditemukan dalam rumput laut coklat ini adalah fukosantin. Di samping itu, rumput laut juga terkandung beberapa jenis vitamin yang diperlukan oleh tubuh seperti vitamin A (biasanya dalam bentuk betakaroten), vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E dan vitamin K.
Melihat begitu kayanya kandungan yang terdapat di dalam rumput laut coklat itu sendiri, mendorong beberapa peneliti tertarik untuk meneliti senyawa-senyawa dari biota tersebut yang mempunyai beberapa potensi yang sangat besar.

Potensi dari rumput laut coklat

Rumput laut coklat diketahui memiliki beberapa manfaat dalam dunia kesehatan sebagai antikanker, antiobesitas, antioksidan, dan antibakteri.
Kanker merupakan pembunuh no. 1 di dunia, sering disebut sebagai ‘silent kiler’ karna sel-sel kanker yang terus membelah di dalam jaringan tubuh dan kemudian dapat menyebar hingga ke seluruh tubuh. Angka kematian yang dikarenakan penyakit satu ini tidak dapat dibilang kecil karena menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperkirakan bahwa 11-12 juta orang di dunia tengah menderita kanker dan sebagian besar terdapat di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Dua jenis kanker yang sering dijumpai di negara Indonesia yaitu kanker mulut rahim (serviks) dan kanker payudara. Bahkan, sedikitnya terdapat pula 200.000 orang penderita kanker jenis baru per tahunnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi (BBRP2B) Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (BalitbangKP) melaporkan bahwa rumput laut coklat Turbinaria decurrens mempunyai potensi sebagai antitumor yang telah terbukti melalui uji hayati bahwa ekstrak rumput laut coklat dapat membunuh sel tumor mulut rahim melalui jalur apoptosisatau kematian sel yang terprogram.
Rumput laut coklat juga telah diketahui mampu menurunkan berat badan seseorang yang mengalami obesitas. Penurunan berat badan dikarenakan peran alginat yang terkandung dalam rumput laut coklat dapat membentuk gel di dalam perut dan mampu memperkuat sinyal kenyang ke otak. Sehingga perut selalu terasa penuh dan nafsu makan berkurang menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.
Ada senyawa lain pada rumput laut coklat selain alginat yaitu karotenoid jenis fukosantin. Hasil penelitian Nisizawa (2006) melaporkan bahwa jenis rumput laut coklat kombu (Laminaria sp.) dan nori (Porphyra sp.) dapat meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) dalam darah hewan uji. Diperkuat oleh hasil penelitian dari Beppu et al. (2012) menyebutkan bahwa diet fukosantin mampu mengurangi lemak yang berada di dalam jaringan adiposa putih pada hewan uji.
Pengetahuan berkaitan kandungan di dalam rumput laut coklat yang bukan hanya produk hidrokoloid saja melainkan sumber pigmen di dalamnya diperlukan dalam pemanfaatan sumber daya kelautan yang optimal.


Sumber :http://damarpaulus.blogspot.co.id/2015/07/rumput-laut-coklat-primadona-yang.html